Cari Blog Ini

Jumat, 29 Maret 2019

PUISI | SESAK ARAH CINTA SEJATI




 
Tersesak Dalam Jalan Menuju Arah Cinta Sejati
 
Tersesak Dalam Jalan Menuju Arah Cinta Sejati
Kumpulan Butir Debu Kian Bertambah Pasti
Saat-Saat Alunan Senja Tak Hentikan Nyanyi
Disana Takut Dan Malu Sudah Saling Membenci
 
Sosok Mentaripun Desak Gemahkan Siksa Melodi
Mungkin Rapuh Dan Kakuh Senja Sudah Penuh Iri
Jejak Sang Rembulan Terus Bilang Menagih Janji
Mungkin Waktu Titipkan Pasrah Pada Hati Yang Murni
 
Kelak Nanti Temu Mimpi Yang Mekar Nan Harapan Pagi
Setiap Kata Harus Baris Bersekutu Dalam Waktu Hari
Hingga Mekar Tumbuh Subur Keluar Dari Sanubari Sejati
Akankah Bidik Takaran Kasih Menguasai Gelapnya Siang Dini
 
Disitulah Beban Kian Menyapa Taman Batu Tempat Janji
Buat Rembulan Terus Tetap Tersenyum Mewangi
Tuk Jemput Mentari Yang Tak Kunjung Redam Lagi
Bersekutu Dalam Lidah Hati Bisikan Paduh Sekali
Hidup Adalah Selamanya Ada Berarti
 
Bukit Hening, 29/03/2019
@Yatipai, Albert
#Kumis_Kotor
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar